Pasti menyesal tidak memulai Bisnis dari sekarang

Mulai bisnis dari sekarang

Memulai bisnis atau usaha memang bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan tekad  diri yang kuat, kemauan yang besar untuk terus belajar, kerja keras dan cerdas dalam bertindak serta kemampuan survive dalam menjalankannya. Tapi tenang saja Alloh itu Maha Adil, semua manusia diberikan potensi yang sama untuk bisa menjalankan itu semua.

Takut untuk memulai itu hal yang manusiawi, apalagi harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan. Pasti kebayang dalam benak sesuatu yang sangat menakutkan dan mengerikan.

Ingat zona nyaman yang sekarang sedang dijalani akan melenakan kamu dan bisa membuat mental lemah untuk melakukan hal-hal anti mainstream dalam hidup. Tidak salah sih kalau merasa nyaman di zona sekarang dan berat untuk keluar darinya, karena tidak sedikit orang ingin berada di posisi kamu sekarang.

Peristiwa kedepan tidak bisa kamu tetapkan sesuai keinginan, bisa saja terjadi peristiwa yang tidak diharapkan. Semua peluang bisa terjadi diluar kendali kamu, sehebat apapun rencananya tetap Alloh yang menentukan.

Makanya mulailah dari sekarang, ya minimal memikirkan untuk keluar dari zona nyaman dan memulai hal baru yang bisa merubah jalan kehidupan kamu di masa depan.

Membuka bisnis itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, jika tidak dimulai dari sekarang maka akan terasa lebih berat nantinya.

Kenapa harus bisnis ?


Sebenarnya alasan terbesarnya kamu sendiri yang mengetahuinya kenapa harus memilih bisnis bukan yang lain. Orang lain hanya bisa menstimulus dan memotivasi saja.

Diantara alasannya yang mungkin masuk akal adalah :

- Potensi penghasilan bisa tidak terbatas.

Gaji seorang karyawan itu ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan kebijakan pemerintah. Tidak bisa kamu menentukan gaji sendiri mau berapa-berapanya. Kalau kemampuan perusahaan terbatas, ya gaji pun terbatas juga.

Berbeda dengan berbisnis, potensi penghasilan bisa tidak terbatas. Sesuai dengan bisnis yang dijalankan dan cara menjalankannya.

- Manajemen waktu bisa lebih baik.

Manajemen waktunya kamu sendiri yang menentukan, kapan mau buka dan kapan mau tutup. Jika bisnis dilakukan sendiri tidak ada aturan yang mengikat dan menyesakkan.

Tapi bukan berarti jika berbisnis kamu bebas tanpa aturan juga, tetep kamu terikat dengan aturan konsumen atau klien. Minimal kamu bisa beribadah diawal waktu.

- Memerintah itu lebih "enak" daripada diperintah.

Bener ga jika memerintah itu lebih "enak" daripada diperintah? Otak cenderung menolak jika ada perintah apalagi jika perintah tersebut bertolak belakang dengan hati nurani.

Setinggi apapun lavel kamu diperusahaan tetep saja posisinya sebagai penerima perintah. Jika menolak mau tidak mau segala resiko akan dihadapi.

- Peluang bisa memberikan kebaikan lebih besar.

Kebaikan kepada orang lain tidak dibatasi oleh status seseorang, tapi terkadang saat ingin berbuat kebajikan itu terbentur dengan kebijakan yang ada.

Jika kamu sendiri sebagai yang empunya bisnisnya, kebijakan bisa dibuat sesuai keinginan kamu sendiri. Yang penting bisnis bisa terus berjalan keuntungan tidak berkurang.

Kebaikan yang diberikan kepada orang lain akan berbalik menjadi kebaikan kepada kamu sendiri.

- Otak bisa lebih sehat.

Hampir tidak ada waktu untuk berhenti bagi otak berfikir jika kamu berbisnis. Dari bangun tidur sampai mau tidur otak terus mengakses bisnis yang sedang kamu jalankan. Otak yang terus digunakan akan lebih sehat daripada otak yang menganggur atau hanya mengakses hal itu-itu saja.

Tapi kalau otak digunakan tidak sesuai aturan-Nya, maka tinggal tunggu efeknya minimal stress.


Itu alasan kenapa harus berbisnis menurut saya, dan saya yakin kamu punya alasan tersendiri yang lebih baik.

Kenapa harus mulai Bisnis dari sekarang ?


1. Waktu terus berputar usia terus berkurang
WAKTU ADALAH SALAH SATU BUKTI DARI KEADILAN ALLOH SWT, MAU DIMANFAATKAN ATAU DIBUANG PERCUMA BEGITU SAJA - PILIHAN ADA DITANGAN KITA SENDIRI.

"Demi waktu, sesungguhnya manuia itu benar-benar berada dalam kerugian."
Q.S. 103 : 1-2

Dari penggalan ayat diatas ada dua kata yang menarik dan patut diperhatikan yaitu kata Waktu dan rugi. Yang masih mempunyai waktu itu adalah siapa saja yang masih bisa baca artikel ini sekarang.

Manusia itu mempunyai limit waktu hidup di dunia ini. Tidak ada mahluk yang selamanya bisa menikmati hidup. Sedang semua manusia bisa berpotensi untuk mengalami kerugian yang pasti.

Tapi jangan khawatir di ayat terakhir dijelaskan masih ada peluang bisa beruntung yaitu bagi orang-orang yang beriman, beramal sholeh serta saling menasehati. Jadi biar bisa beruntung syaratnya yaitu Iman, Beramal sesuai kehendak-Nya serta Saling Menasehati.

Sifat waktu itu tidak bisa di Pause, tidak bisa di Rewind, tidak bisa di Fast Forward bahkan tidak bisa di Stop meskipun oleh seorang raja. Waktu akan terus berputar sesuai tugas yang diembannya sampai batas yang ditentukan Alloh SWT.

Waktu tidak mengenal belas kasihan, dia akan terus meninggalkan orang-orang yang hanya berdiam diri.

Manusia mempunyai batas usia dan tidak berbanding lurus dengan waktu.

2. Jangan sampai kehabisan modal

Modal berbisnis itu diantaranya Uang, Waktu, Tenaga, Relasi, Ide, bahkan dengkul. Jangan sampai modal keburu habis sedangkan bisnis belum dimulai.

Uang yang didiamkan akan habis, setidaknya habis oleh inflasi, apalagi jika uangnya dipakai untuk kegiatan konsumtif yang tidak karuan.

Waktu terus berputar, jika waktu bisa dilihat seperti jam pasir, maka pasir di bagian atas akan terus menyusut selanjutnya habis tidak bersisa.

Tenaga akan berkurang sejalan dengan usia yang terus menua. Serta diikuti kemampuan berfikir yang akan ikut berkurang.

Relasi kamu itu pasti bakal berkurang, ada yang sakit, pergi entah kemana, atau bahkan meninggal. Jadi jangan sia-siakan mereka selagi ada. Modal dari relasi itu bisa jadi uang, ide, bantuan, atau apapun yang bisa membuat kamu buka bisnis.

Ide pun akan terus menyusut, ya karena yang punya ide sama itu banyak maka peluangnya semakin menyempit.

Bahkan dengkul sekalipun akan menyusut fungsinya, tadinya kuat bisa jadi untuk berdiri saja sulit.

Jadi sebelum semua modal yang kamu punya menghilang, alangkah lebih baiknya dimulai saja buka bisnisnya sekarang. Gunakan modal yang ada dulu.

3. Pencuri ide terus mengintai

Di jaman kebebasan informasi sekarang ini, sehebat apapun sebuah ide pasti akan mudah dicuri atau ditiru. Atau setidaknya orang yang mempunyai ide yang sama dengan kamu itu sangat banyak, hanya kamunya saja tidak tahu mungkin.

"Loh itu kan ide saya". "Yah... ide saya udah ada yang pakai". "Idenya sudah basi mas". dan bla-bla-bla lainnya.

Punya ide apa sekarang ? coba langsung realisasikan...

4.  Hukum menyesal

Penyesalan itu pasti di akhir, kalau di awal itu pendaftaran. Istilahnya begitu hehehe

Penyesalan itu tidak ada yang baik, pasti buruk semua.

Mau nanti menyesal? Tidak ada kata terlambat, yang ada kata menyesal. Daripada menyesal lebih baik terlambat.

Jadi mulailah dari sekarang, sebelum malaikat maut menjemput.

Emang kalau tidak bisnis itu orangnya rugi? Ga juga, hanya saja sayang, sudah dikasih potensi yang sama, tapi tidak digunakan. Yang mengendalikan ekonomi di bumi ini adalah para bebisnis. Jadi apa salahnya menjadi bagian dari pengendali walaupun hanya setitik.

Tantangan sebelum memulai bisnis

  • Takut ; "wajar".
  • Tidak punya modal ; "bukan alasan".
  • Bingung : "tanya, belajar dan praktek"
  • Malas ; "Ini yang harus dimusnahkan".

Membuka bisnis sendiri atau berpartner ?

Terserah yang terpenting mulai berbisnis.

Tapi saran saya mulai saja bisnis dengan cara menjalankannya sendiri, biar tahu prosesnya dan juga mengasah mental bisnisnya. Jangan tergantung dengan partner, belum tentu akan sejalan.

Bisnisnya apa ?

Gini ya..meskipun setiap saat pelaku bisnis terus bertambah, tapi hal tersebut tidak membuat peluang bisnis semakin sempit. Justru malahan setiap ada satu peluang bisnis akan diikuti peluang bisnis yang lainnya, asalkan mau mengambil peluang yang datang.

Selama bisnisnya tidak melanggar aturan-Nya, itu bisa segera dijalankan. Pasar akan selalu terbuka bagi orang-orang yang mau berusaha.

Mau bergerak dalam bidang perdagangan boleh atau mau bergerak dalam bidang jasa juga boleh banget, atau mau dikombinasi keduanya jika mampu juga silahkan. Semua keputusan ada ditangan kamu.

Bagaimana cara mulai berbisnis ?

- Rencanakan

Buat listing rencana yang benar-benar akan dilaksanakan, awali rencana dengan niat yang baik.

Niat kamu buka usaha itu untuk apa ? Tidak ada amal tanpa niat. Niat yang baik akan melahirkan amal yang baik.

Buat list apa saja yang harus dibuat dan dikerjakan untuk mendukung bisnis yang akan dijalankan. Tulis dalam buku khusus, tulis dengan spesifik, tulis secara rinci apa yang akan dicapai, kapan waktu pencapaiannya. Pokoknya sejelas-jelasnya sesuai gambaran bisnis yang akan kamu bangun.

- Cari ide

Ide-ide bisnis itu bertaburan dimana-mana, asal dapat memilih bisnis yang tepat dan menemukan potensi yang akurat kamu akan menemukan peluang bisnis yang menguntungkan.

Caranya tinggal bertanya dan riset. Kamu bisa awali bertanya kepada Bah Google tapi jangan bertanya kepada Bah Dukun, bahaya. Jika kira-kira sudah ketemu peluang bisnis apa yang mau diambil, selanjutnya adalah merisetnya.

Riset kecil-kecilan dulu bisnis yang mau dijalankan, tidak perlu menggunakan teknik riset yang rumit, sederhana saja. Apalagi sekarang ada Intenet, gunakan kemampuan internet untuk menjelajah peluang yang dipilih. Mudah-mudahan kedepannya saya bisa menulis cara Riset Bisnis melalui internet.

Yang perlu diriset itu adalah : Produk, Pasar, Harga, Kompetitor, Supplier dan Resiko, itu saja dulu baru nanti bisa dikembangakan ke bidang lain-lainnya.

- Siapkan modal

Sebetulnya modal uang itu menurut saya wajib jika ingin membuka bisnis (saya tidak begitu percaya jika ada bisnis yang bisa dibuka tanpa memerlukan uang, mungkin ada juga), cuman masalah besarnya itu tergantung bisnis yang mau dijalankan.

Cara mendapatkannya pun bisa uang sendiri atau uang orang lain. Tapi saran saya gunakan uang sendiri jangan sampai pinjam, apalagi pinjam ke bank atau renternir. Hindari itu, nanti menyesal.

Kalau ada yang bisa dijual, jual saja. Cek apakah di rumah ada barang-barang bekas yang bisa dijual, jika tidak ada cari barang bekas di rumah orang lain. Tapi bukan mencurinya, kamu bisa bantu memberskan rumahnya dengan perjanjian jika ada barang bekas kamu boleh mintanya.

Atau kreatif kamu sendiri untuk mencari modal uang, yang penting halal. Gunakan modal  waktu, tenaga, relasi, ide, bahkan dengkul sendiri. Ada sih cara bisnis menggunaka dengkul orang lain, tapi nanti lah mudah-mudahan bisa dibahas di blog ini.

- Buka saja jangan banyak mikir

Banyak mikirnya nanti saja kalau bisnisnya sudah dibuka, karena capek nya sama. Terlalu banyak berfikir tanpa ada aksi akan percuma, modal waktu kamu semakin menipis.

Bukan berarti tidak boleh berfikir, tapi efektifkan proses berfikirnya. Biar lebih jos kamu bantu dengan Istikhoroh dan amalan sunnah lainnya.

- Tutup mata tutup telinga

Jika sudah mulai membuka bisnisnya, tutup mata dan telinga kamu dari pengaruh negatif orang lain.

Tutup mata jangan terlalu banyak melihat keberhasilan bisnis orang lain, nanti kebanyakannya ngehayal. Tutup telinga kamu, jangan mendengarkan cibiran, cacian, cemoohan dan kata-kata negatif orang lain, nanti berpengaruh kepada mental bisnis kamu.

Fokus ke bisnis yang kamu jalankan saja.

- Hijrah

Jika menurut kamu tidak mampu menahan godaan dalam bisnis yang sedang dijalankan, hijrah saja dari tempat kamu sekarang.

Carilah tempat baru yang sekiranya tidak ada yang kenal. Pasti berat, tapi jika itu sehat untuk bisnis kamu kenapa tidak untuk mencoba. Jika sudah berhasil, kembali ke tempat asal untuk "menjajahnya" hehehe...

- Evaluasi

Untuk bisa mengevaluasi yang sudah dikerjakan berarti diawal harus sudah ada catatan perencanaan yang rinci, jika tidak ada susah untuk mengevaluasinya.

Apakah hari ini sudah sesuai dengan rencana? jika tidak, bisa mencari solusi lain supaya bisa sesuai rencana awal bisnis.

Evaluasi bisa dilakukan harian, mingguan, bulanan atau tahunan sesuai rencana yang kamu buat.


Bisnis itu dibangun dengan mimpi yang besar dan dimulai dengan langkah yang kecil.
Bismillah saja, dengan niat yang baik pasti bisa.....

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *